Shape
4-tren-teknologi-penerjemahan-di-2024

4 Tren Teknologi Penerjemahan di 2024

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi penerjemahan terus berkembang pesat serta membawa berbagai inovasi yang memudahkan proses penerjemahan dan memperluas aksesibilitas bagi pengguna di seluruh dunia. Pada tahun 2024, beberapa tren teknologi penerjemahan diprediksi akan mendominasi dan mengubah cara orang-orang berinteraksi dengan bahasa.

Melalui artikel ini, PeMad akan membahas beberapa tren utama dalam teknologi penerjemahan pada tahun 2024 yang penting untuk diperhatikan. Namun, sebelum itu, mari pelajari apa itu teknologi penerjemahan terlebih dahulu. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Teknologi Penerjemahan?

Teknologi penerjemahan mencakup berbagai alat dan perangkat lunak yang digunakan untuk menerjemahkan teks atau ucapan dari satu bahasa ke bahasa lain. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), pembelajaran mesin (machine learning), dan algoritma linguistik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi penerjemahan.

Beberapa contoh teknologi penerjemahan meliputi terjemahan mesin (Machine Translation), alat bantu penerjemahan berbasis komputer (CAT tools), dan sistem manajemen penerjemahan (TMS). Teknologi ini tidak hanya mempermudah proses penerjemahan, tetapi juga memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antarapenerjemah dan meningkatkan kualitas hasil terjemahan.

Sejarah Teknologi Penerjemahan

Sejarah teknologi penerjemahan dimulai pada pertengahan abad ke-20 dengan pengembangan awal machine translation oleh para ilmuwan yang mencoba menerjemahkan teks menggunakan komputer. Proyek pertama, yang dilakukan oleh Universitas Georgetown dan The International Business Machines Corporation (IBM) pada tahun 1954, menunjukkan hasil yang menjanjikan, tetapi terbatas pada penerjemahan frasa sederhana.

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, mesin penerjemahan berbasis aturan (rule-based) menjadi lebih umum, meskipun masih kurang akurat dan membutuhkan banyak input manusia. Perkembangan besar berikutnya terjadi pada akhir 1980-an dan 1990-an dengan munculnya terjemahan mesin berbasis statistik (statistical machine translation). Pendekatan ini menggunakan data besar (big data) dan analisis statistik untuk menghasilkan terjemahan yang lebih akurat.

Pada awal abad ke-21, teknologi penerjemahan mengalami revolusi dengan penerapan pembelajaran mesin (machine learning) dan model pembelajaran mendalam (deep learning). Google Translate, yang diluncurkan pada tahun 2006, memanfaatkan teknik ini untuk meningkatkan akurasi penerjemahan secara signifikan.

Pada dekade terakhir, teknologi penerjemahan makin maju dengan penggunaan jaringan neural (neural networks), yang memungkinkan sistem penerjemahan memahami konteks dan nuansa bahasa lebih baik daripada sebelumnya. Dengan perkembangan tersebut, teknologi penerjemahan kini telah menjadi bagian integral dari komunikasi global, memungkinkan bisnis dan individu untuk berinteraksi tanpa hambatan bahasa. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, masa depan penerjemahan menjanjikan solusi yang makin canggih dan efisien.

Tren Teknologi Penerjemahan di 2024

Pada tahun 2024, teknologi penerjemahan mengalami beberapa perkembangan penting yang membentuk masa depan industri ini. Berikut ini adalah empat tren utama yang perlu diperhatikan.

1. Machine Translation (MT)

Terjemahan Mesin atau machine translation (MT) adalah teknologi yang memungkinkan terjemahan otomatis dari satu bahasa ke bahasa lainnya menggunakan perangkat lunak. Pada tahun 2024, MT terus berkembang pesat dengan peningkatan kualitas terjemahan berkat penggunaan teknik-teknik baru seperti neural machine translation (NMT). Teknik-teknik baru tersebut memungkinkan sistem MT untuk memahami konteks kalimat secara lebih baik, menghasilkan terjemahan yang lebih alami dan akurat.

Beberapa contoh MT termasuk:

  • Google Translate: Layanan MT multibahasa pertama yang diluncurkan sebagai antarmuka situs web, aplikasi seluler, dan API yang dapat digunakan oleh pengembang untuk membangun ekstensi browser dan aplikasi perangkat lunak.
  • eTranslation: Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Komisi Eropa. Biasanya digunakan oleh lembaga-lembaga di Uni Eropa (UE), seperti administrasi publik, universitas, dan penerjemah lepas UE untuk menerjemahkan dari dan ke dalam setiap bahasa resmi UE serta bahasa Arab, Mandarin, Islandia, Jepang, Norwegia, Rusia, Turki, dan Ukraina.
  • DeepL: Perangkat lunak terjemahan mesin neural ini mendukung 31 bahasa dan memungkinkan pengguna menerjemahkan potongan teks dan dokumen lengkap menggunakan pengeditan berbasis AI.

Meskipun demikian, masih ada tantangan dalam penggunaan MT, terutama dalam menangani bahasa-bahasa yang memiliki struktur gramatikal yang kompleks atau kosakata yang tidak lazim. Oleh karena itu, MT lebih efektif digunakan untuk terjemahan umum atau konten teknis yang konsisten.

2. Real-time Translation

Penerjemahan secara langsung atau real-time translation menggunakan kecerdasan buatan untuk menerjemahkan teks atau ucapan secara langsung. Teknologi ini sangat berguna dalam situasi yang memerlukan komunikasi cepat dan akurat, seperti dalam pertemuan bisnis internasional atau percakapan antar budaya. Dengan kemampuan untuk menerjemahkan secara langsung, real-time translation memungkinkan interaksi yang lancar antara individu yang berbicara dalam bahasa yang berbeda.

Beberapa contoh alat atau perangkat lunak real-time translation adalah:

  • Google Translate Mobile: Alat ini mendukung 133 bahasa dan dapat mengusulkan terjemahan untuk 37 bahasa melalui foto, 32 bahasa melalui suara dalam "conversation mode", dan 27 bahasa melalui gambar video langsung dalam "augmented reality mode".
  • Wordly AI: Alat ini banyak digunakan untuk acara langsung, virtual, ataupun hibrida, serta menawarkan terjemahan AI dua arah langsung dengan audio dan teks.
  • Microsoft Translate: Aplikasi seluler ini memungkinkan pengguna bergabung dalam percakapan terjemahan real-time antar-perangkat untuk obrolan satu lawan satu dan interaksi kelompok yang lebih besar. Pengguna hanya perlu berbicara atau mengetik untuk berkomunikasi dalam bahasa mereka sendiri, dan pesan akan diterjemahkan ke bahasa pilihan penerima.

3. Computer-Assisted Translation (CAT) Tools

Alat bantu penerjemahan berbasis komputer atau CAT tools adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu penerjemah manusia meningkatkan produktivitas dan konsistensi terjemahan mereka. Salah satu fitur utama CAT tools adalah Translation Memory, yaitu fitur untuk menyimpan terjemahan yang telah dibuat sebelumnya untuk digunakan ulang dalam dokumen-dokumen yang serupa. Fitur tersebut dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menerjemahkan dokumen serupa dan memastikan konsistensi terjemahan.

Berikut adalah beberapa contoh alat bantu penerjemahan berbasis komputer:

  • WordFast: Alat ini menawarkan fitur seperti translation memory dan manajemen terminologi untuk membantu penerjemah meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam pekerjaan mereka.
  • SDL Trados Studio: Alat ini banyak digunakan oleh perusahaan, penyedia layanan bahasa, dan penerjemah lepas serta tersedia sebagai alat desktop atau perangkat lunak cloud. Alat ini menggunakan tiga teknologi utama: translation memory, manajemen terminologi, dan machine translation.
  • MemoQ: Perangkat lunak terjemahan ini dilengkapi dengan banyak fitur, seperti Jaminan Kualitas Otomatis (Automatic Quality Assurance), penerjemah berkas berformat PDF, dan kompatibilitas dengan alat lain seperti SDL Trados Studio, WordFast, dan STAR Transit.

4. Translation Management Systems (TMS)

Sistem manajemen penerjemahan atau translation management system (TMS) adalah platform yang dirancang untuk mengelola seluruh proses penerjemahan, mulai dari penugasan proyek hingga pengiriman terjemahan akhir. TMS memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara penerjemah, editor, dan klien, dengan menyediakan alat untuk manajemen proyek, kontrol kualitas, dan pelacakan progres terjemahan.

Dengan menggunakan TMS, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam penerjemahan dokumen dan memastikan kualitas terjemahan yang lebih baik.

Sistem manajemen penerjemahan dapat ditemui dalam aplikasi berikut:

  • Weglot: Alat pelokalan situs web ini menawarkan terjemahan otomatis pada situs web dan SEO multibahasa, yang dapat membantu membuat situs web dapat diakses dalam beberapa bahasa dengan mudah.
  • Lokalise: Sistem manajemen lokalitas dan terjemahan ini menghadirkan fitur untuk pengeditan kolaboratif, otomatisasi, dan integrasi dengan berbagai alat pengembangan.
  • Smartling: Platform terjemahan dan lokalitas berbasis cloud yang menyediakan otomatisasi canggih dan penyesuaian alur kerja untuk menyederhanakan proses terjemahan bagi bisnis dan organisasi.

Masa Depan Teknologi Penerjemahan

Teknologi penerjemahan terus berkembang dengan pesat, terutama dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan kemampuan terjemahan. Pada masa depan, kita dapat mengharapkan perkembangan yang lebih canggih dalam teknologi penerjemahan, terutama dalam hal penggunaan AI.

Teknik dan Perkembangan Berbasis AI

Kemajuan dalam teknologi penerjemah AI, terutama dalam machine learning dan neural networks, akan membawa dampak besar pada kemampuan teknologi penerjemahan. Dengan menggunakan teknik-teknik ini, sistem penerjemahan akan dapat belajar dari pengalamannya sendiri, meningkatkan akurasi terjemahan mereka seiring waktu.

Selain itu, AI juga memungkinkan sistem untuk memahami konteks dan nuansa bahasa yang lebih baik, menghasilkan terjemahan yang lebih alami dan akurat. Pengembangan berbasis AI juga membuka pintu untuk penggunaan teknologi penerjemahan dalam berbagai konteks baru, seperti dalam pengembangan pembuatan konten berbasis AI (AI-assisted content creation), yang dapat membantu sistem dalam menciptakan konten multibahasa secara otomatis.

Peran Manusia sebagai Penerjemah

Meskipun teknologi penerjemahan terus berkembang, peran manusia sebagai penerjemah tetap menjadi hal yang sangat penting. Manusia memiliki kemampuan untuk memahami nuansa budaya dan konteks yang sulit dipahami oleh mesin. Sebagai contoh, penerjemah manusia dapat menangkap makna dalam ungkapan idiomatik atau humor yang sulit dipahami oleh mesin.

Pada masa depan, akan terjadi perpaduan yang lebih erat antara teknologi penerjemahan dan peran manusia. Penerjemah manusia akan menggunakan teknologi sebagai alat bantu untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas terjemahan mereka, sementara teknologi akan membantu dalam menangani tugas-tugas yang berulang dan memakan waktu.

Kesimpulan

Dalam menghadapi masa depan yang makin terintegrasi dengan teknologi penerjemahan, para penerjemah dan profesional bahasa perlu terus mengembangkan keterampilan mereka. Mengikuti Kelas Pelatihan Penerjemah dari PeMad Translation Training Center merupakan langkah yang tepat untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan dalam bidang penerjemahan.

Dengan mengikuti kelas ini, teman TTC akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknologi penerjemahan terkini, serta cara mengintegrasikannya dengan keahlian penerjemahan manusia. Kami juga akan membekali Anda dengan keterampilan praktis dalam menggunakan berbagai alat dan teknik penerjemahan agar Anda siap menghadapi tantangan masa depan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari evolusi teknologi penerjemahan. Segera daftar dan ikuti Kelas Pelatihan Penerjemahan dari PeMad Translation Training Center.

 

Sumber:

https://phrase.com/blog/posts/translation-technology/

https://digital.gov/resources/introduction-to-translation-technology/

https://www.weglot.com/guides/translation-technology

https://thelanguagedoctors.org/blog/the-evolution-of-translation-technology-trends-and-innovations-shaping-the-industry/

 

Muhammad Sultan Pasya

A passionate SEO Content Writer capable of writing about a variety of topics, including, but not limited to, lifestyle, sports, technology, and finance.

Konsultasi lewat sini